Garuda Indonesia Colours Magazine August 2016 | Page 149
Travel | Halmahera
bahwa gunung berapi ini terlihat seolah
damai dan tenang jika tidak sedang bererupsi
selama beberapa jam atau beberapa hari.
A diver observes a beautiful
sea fan and some soft corals
along a wall of an offshore
Tobelo Bay island.
Ketika kami mengunjungi Tobelo, yang
terkenal dengan para pedagang cincin yang
menjual cincin batu akik dan perhiasan
(disebut batu bacan oleh penduduk
setempat), kami melihat sebuah kota yang
ramah dengan latar belakang Pegunungan
Karianga dan membentang di sepanjang
pantai teluk yang dihuni pulau-pulau subur
dengan pantai yang indah. Kami beruntung
bisa melakukan tur singkat mengelilingi kota
bersama Firman Bachtiar, pejabat dinas
pariwisata yang energik dan kebetulan
merupakan satu-satunya instruktur
menyelam bersertifikat di Tobelo. Ia berperan
besar dalam mempromosikan wisata
menyelam dan snorkelling di dan sekitar
Tobelo serta daerah tetangga Moratai.
Masuk melalui Ternate, Colours menjelajahi Halmahera dan
sekitarnya, yakni kota-kota pelabuhan yang menawan, pantaipantai yang luar biasa dan terumbu karang nan indah.
Kami sedang berada di kepulauan dekat
Tobelo di sepanjang lereng karang lunak
ketika sesuatu yang sangat tidak lazim
terjadi. Segerombolan besar ikan lele laut
kecil mendekati kami dan kemudian
bergerak agak ke bawah, seperti tornado dari
gerombolan ikan, mereka berputar dengan
presisi yang unik, dan membuat kami
terpesona oleh gerakan mereka yang menuju
ke laut lepas. Ikan-ikan ini seolah membuat
pertunjukan untuk kami dan setelah itu
kembali ke terumbu karang tempat mereka
berlindung. Perairan Halmahera memang tak
pernah berhenti memberikan kejutan.
Halmahera, pulau terbesar di kepulauan
Maluku, kian menarik minat wisatawan,
petualang dan pencinta laut. Melalui
Ternate, sebuah kota pelabuhan yang ramai
dan bersejarah, yang menjadi gerbang masuk
Garuda Indonesia ke pulau ini, wisatawan
dapat merasakan petualangan sejati
mengelilingi Maluku Utara dan Halmahera.
Ternate memiliki masjid di pinggir pantai
yang menakjubkan dan didominasi gunung
berapi Gamalama. Dua hal yang sangat
menonjol di sini. Kebun cengkih dan pala
berjejer di sisi pulau vulkanik yang masih
aktif ini. Salah satu landmark di daerah ini
adalah Danau Tolire, yang konon dihuni
buaya-buaya gaib. Di seberang selat ada
Tidore, pulau yang juga memiliki gunung
berapi, serta pulau lain-lain yang terbentang
di kejauhan.
Di utara Ternate, Teluk Jailolo yang indah
menggoda para pencinta pantai, perenang
snorkel dan penyelam. Pada era perdagangan
145
rempah, daerah ini merupakan sebuah
kesultanan yang kuat. Sekarang Teluk Jailolo
telah menjadi tempat yang nyaman dan
populer untuk berwisata ke pulau-pulau,
seperti pulau kecil dan berpasir Pastofiri.
Daya tariknya, terutama bagi para penyelam
snorkel, adalah terumbu karang yang sehat di
pantainya yang mungil. Selain itu, Teluk
Jailolo juga memiliki kota dan pantai berpasir
putih yang luas. Daerah ini adalah tempat
yang bagus untuk berlabuh dan menginap
sehari atau dua hari untuk menyelam. Ada
puluhan lokasi menyelam di sini, yang
kebanyakan dinamai dengan singkatan,
seperti NHR yang diambil dari nama Namto
Hui Roba, Bupati Halmahera Barat yang juga
seorang penyelam tangguh dan berperan
besar dalam menemukan lokasi-lokasi
menyelam tersebut.
Dalam perjalanan darat dan laut menuju ke
Tobelo, kami berkunjung ke Galela untuk
menyelam di ventilasi air panas bawah
lautnya yang menakjubkan. Di kejauhan,
gunung berapi Dukono batuk-batuk kecil.
Gunung Dukono cukup terpencil dan
termasuk gunung berapi paling aktif di
Indonesia. Jika sedang aktif, Anda dapat
melihat puncak gunung mengeluarkan
muntahan sulfur dan bahkan abu vulkanik.
Gunung ini terkenal karena sering
mengeluarkan letusan-letusan kecil dan
setelah beberapa lama menyelam di bawah
bayangannya, Anda akan terbiasa dengan
semburan seismik tersebut. Pada malam hari,
semburan vulkanik membuat langit
berwarna keemasan dan awan merefleksikan
kehangatan dan keindahan. Kami diberi tahu
Kami mengunjungi Rumah Tradisional
Hibualamo. Dibangun tahun 2007 di pusat
kota, rumah tradisional ini berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya upacara dan
pertemuan adat. Bangunan ini terletak di
tengah kota. Selain itu Hualamo juga
menampilkan beberapa budaya lokal.
Bangunan ini memiliki denah segi delapan
tradisional Halmahera, dengan pintu-pintu
yang menghadap ke empat arah. Denah ini
melambangkan fakta bahwa tamu dari mana
pun dipersilakan masuk dan juga persatuan
di antara orang-orang Halmahera Utara.
Display lain yang juga menarik adalah tiruan
kano perang tradisional korakora berukuran
besar dari daerah Tobelo-Galela.
Terlepas dari udaranya yang berabu ketika angin
bertiup, keseluruhan daerah ini sangat indah,
dengan pulau-pulau yang dihiasi pantai berpasir
dan pepohonan kelapa. Kami mengunjungi
permukaan karang di Pulau Pawole. Terumbu
ini dipadati kebun-kebun karang dan kawanan
ikan jae-jae. Lokasi menyelam Lereng Kumo
juga menyuguhkan deretan karang lunak
warna-warni menakjubkan yang tumbuh mulai
dari 3 m hingga 30 m. Lereng ini ini juga dihuni
makhluk-makhluk laut kecil yang luar biasa,
seperti kuda laut kerdil dan sekelompok ikan
lele laut kecil menakjubkan.
Kawasan menyelam ini menyimpan banyak
potensi sekiranya pemerintah berinisiatif
membuat beberapa taman dan cagar laut.
Keindahan alami dan keragaman pulaupulaunya dapat menjadikan daerah ini hot
spot baru di Indonesia. Dengan beragam hal
yang ditawarkan, Halmahera sedang
berkembang sebagai destinasi wisata baru.
Dengan kekayaan sejarah dan pemandangan
alam yang dramatis ditambah lagi kehidupan
lautnya yang beraneka ragam serta budaya
lokal dan kuliner yang luar biasa, pengunjung
datang dan pergi ke Halmahera dengan satu
tujuan... untuk kembali lagi dan melihat lebih
banyak hal di surga yang menakjubkan ini.