Garuda Indonesia Colours Magazine August 2016 | Page 123
Travel | Brunei
119
© Dolly MJ / Shutterstock
The Food
78
The name Brunei Darussalam
means ‘abode of peace’, which is
mostly true given the country’s higher
standard of living and longer life
expectancy (average is 78 years).
Nama Brunei Darussalam berarti
Rumah Penuh Kedamaian, di mana
negara ini memiliki standar hidup
yang tinggi dan harapan hidup yang
panjang (rata-rata berusia 78 tahun).
Ambuyat
Getting Around
Brunei is considered to be the most
observant Islamic nation in Southeast
Asia. Beautiful mosques dot the
country and visitors are welcome
inside, outside of prayer times
and with proper dress.
Brunei merupakan negara
yang Islami di Asia Tenggara.
Banyak masjid indah di sini.
Wisatawan boleh mengunjungi
masjid di luar waktu salat
dan dengan busana
yang pantas.
Besides a car, which is the main mode
of transport, the next most common type
of vehicle used to get out and about in
Brunei isn’t a train or bus, but a boat.
Selain mobil, yang merupakan
transportasi utama, jenis kendaraan
lainnya untuk berkeliling Brunei bukanlah
bus atau kereta, melainkan perahu.
2,000
In Brunei, citizens who win
international Qur’an reading
competitions are awarded BND 2,000
(approx. US$1,500) by the government
every month for the rest of their lives!
These are the people who are able to
recite the Qur’an in the most melodious
voice in the country.
Di Brunei, penduduk yang
menang dalam lomba tilawatil Quran
internasional akan mendapatkan uang
sebesar 2.000 BND (atau sebesar 1.500
USD) setiap bulannya dari pemerintah
hingga seumur hidup. Mereka adalah
orang-orang dengan suara paling
merdu di Brunei dalam melantunkan
ayat-ayat Al Quran.
5 Senses – Taste
AMBUYAT
While the cuisine takes
many of its cues from
neighbouring Malaysia,
Singapore and Indonesia,
one dish is considered uniquely
Bruneian, and therefore is
unmissable. Ambuyat is
a sticky ball of starch made
from sago, and while that
doesn’t sound particularly
exciting, when you wrap it
around a fork made of bamboo
it creates the perfect vehicle to
soak up a sour fruit sauce that
will make your tastebuds sing.
Meski masakannya banyak
yang menyerupai negara
tetangganya Malaysia,
Singapura dan Indonesia,
ada satu hidangan unik Brunei
yang tidak boleh dilewatkan.
Ambuyat atau kanji dari sagu,
memang kedengarannya tidak
menarik, tapi ketika Anda
mengangkatnya dengan garpu
bambu dan mencelupkannya
ke kuah asam, makanan ini
akan membuat lidah Anda
bergoyang.