Garuda Indonesia Colours Magazine April 2018

108 Travel | Pacitan 1 2 Saya beruntung dapat hadir di Donorojo pada sore hari itu dan melihat bagaimana generasi tua dan muda berinteraksi dan bekerja sama menghidupkan wayang beber. Wayang Beber Sakbendino yang pada tahun 2017 melakukan pentas setiap malam dengan menggandeng berbagai komunitas di Pacitan. “Kami ingin menjadikan wayang beber sebagai peristiwa keseharian dan menimbulkan kesadaran bagi warga Pacitan bahwa mereka memiliki warisan budaya yang sangat berharga,” kata Ganjar yang pernah mementaskan wayang beber di berbagai negara. Tahun ini mereka akan mementaskan wayang beber di Jepang, bekerja sama dengan sebuah kelompok orkestra di sana. Esoknya, Ganjar dan dua pemuda pegiat kesenian wayang beber lainnya mengantarkan saya ke Desa Donorojo. Di sana kami menemui Supani, seorang dalang yang masih sering mementaskan wayang beber tradisional yang sifatnya sakral. Melalui obrolan tersebut, Supani bercerita banyak hal kepada saya, salah satunya mengenai sejarah dalang wayang beber tradisional yang hingga hari ini masih diturunkan mengikuti jalur kekerabatan sebuah keluarga. Sebagai generasi paling akhir, keluarga Supani mewarisi artefak asli wayang beber yang berusia lebih dari 800 tahun dengan kondisi yang lapuk dimakan waktu. Saya beruntung dapat hadir di Donorojo pada sore hari itu dan melihat bagaimana generasi tua dan muda berinteraksi dan bekerja sama menghidupkan wayang beber. Sebuah harapan bangkit dalam diri saya, bahwa di tangan anak-anak muda kesenian ini masih memiliki masa depan. JAKARTA TO YOGYAKARTA Flight Time 50 minutes Frequency 70 flights per week Yogyakarta • • Pacitan 1 Gong Cave has spectacular stalagmites and stalactites, which attract large tour groups at weekends. 2 Turtle conservation in Pacitan.

Garuda Indonesia Colours Magazine April 2018 | Page 110