Garuda Indonesia Colours Magazine April 2017 | Page 89

Explore | Interview
87
1 Afgan
1 2
2 Jean-Paul ‘ Bluey ’ Maunick
discovered , reach a bigger audience , and move a step closer to their dreams . But , at the end of the day , the skills of being able to play live will always help a musician survive , regardless of their era . Standing on that stage – whether it ’ s a small room for 50 invited guests , or a stadium filled with tens of thousands of screaming fans – creating a connection between the band and the audience will never be replaced by technology . The Java Jazz Festival – one of the largest jazz festivals in the world – continues to stand as testament to that live connection .
“ If you have the skills to play live and never stop nurturing those skills , you can make a living . Regardless of whether people tell you that your music is commercial or not , you can always find your audience . This is a guarantee ,” concludes Bluey .
Awal Maret ini kami berbincang dengan tiga musisi yang tampil di pergelaran Java Jazz Festival 2017 , yaitu Naughty by Nature , Afgan , dan Jean-Paul ‘ Bluey ’ Maunick dari band Incognito , mengenai pengaruh teknologi bagi peluang para musisi , dan suka cita bermain musik secara live .
Mereka memiliki latar belakang musik yang berbeda , generasi yang berbeda , dan cara yang berbeda pula dalam menyampaikan musik mereka kepada pendengar . Tapi , ketiganya memiliki pandangan yang sama tentang satu hal : industri musik sudah berubah .
“ Dulu , para musisi memiliki tipe musik mereka masing-masing . Mereka terdengar berbeda ,” ujar trio hip-hop , Treach , Vin Rock , dan DJ Kay Gee , yang membentuk Naughty by Nature yang memenangkan Grammy Award 1996 . “ Sedangkan para artis masa kini melakukan hal yang sama . Tiap nada terdengar sama , cara mereka nge-rap juga sama , dan mereka terlihat sama . Sangat susah membedakan mereka kecuali kita benar-benar kenal mereka .”
Nada bukan satu-satunya yang berubah . Industri itu sendiri berkembang ke arah yang berbeda . Hal ini sangat diketahui dengan pasti oleh Bluey . Sebagai seorang musisi yang menjadi motor dari band acid jazz asal Inggris , Incognito , sejak awal berdirinya pada tahun 1979 , Bluey melihat industri musik saat ini berbeda dengan ketika dirinya memulai karier .
“ Perusahaan rekaman dan toko-toko yang menjual album rekaman tidak lagi seperti dulu . Penyebabnya adalah kehadiran internet
If you have the skills to play live and never stop nurturing those skills , you can make a living . Regardless of whether people tell you that your music is commercial or not , you can always find your audience . This is a guarantee .
dan cara musik tersebut dipasarkan ,” ujar Bluey yang lahir di Mauritius . “ Industri saat ini bergantung kepada dua hal . Pertama , menjadi sukses sebagai selebriti , contohnya menjadi terkenal di televisi , atau karena beruntung di YouTube . Kedua , musisi tersebut memiliki kemampuan untuk bermain musik secara live .”
Bertahun-tahun lalu , salah satu tolok ukur kesuksesan musisi adalah berapa banyak album fisik mereka yang dapat terjual , seperti kaset , piringan , atau compact disc ( CD ). Namun kini perkembangan teknologi , pengedaran musik , menjadi berbeda . “ Menjual CD sangat sulit dilakukan pada masa sekarang ,” tutur penyanyi Indonesia Afgan yang sudah menghasilkan lima album studio sejak debutnya Confession No . 1 ( 2008 ).
Kini , tolok ukur tersebut didominasi oleh digital , melalui unduhan digital , layanan streaming , seperti Spotify atau Apple Music , jumlah penonton di platform berbagi video seperti YouTube , dan jumlah pengikut atau penggemar di media sosial .
“ Media sosial adalah alat yang sangat penting bagi para musisi ,” kata Afgan . “ Banyak hal positif yang bisa kita dapatkan dari media sosial . Saya menggunakan media sosial untuk mempromosikan musik dan menjangkau lebih banyak pendengar .”
Afgan menilai bahwa kesempatan di media sosial jauh lebih besar dari penurunan penjualan album fisik . “ Dulu , seseorang
harus ikut kompetisi untuk bisa didengar . Sekarang menjadi lebih mudah bila ingin menjadi musisi karena sudah tersedia banyak platform yang bisa digunakan untuk mempertunjukkan karya-karya kita . Banyak penyanyi berbakat ditemukan lewat YouTube ,” kata penyanyi berusia 27 tahun yang pernah berkolaborasi dengan Raisa , Rossa , Yura Yunita , dan Rayi Putra ini .
Sangat bisa dipastikan bahwa media sosial bisa membantu musisi di seluruh dunia untuk ditemukan , menjangkau pendengar yang lebih luas , dan membantu untuk mempromosikan musik mereka . Namun pada akhirnya kemampuan bermusiklah yang akan membuat musisi tersebut bertahan , di era mana pun ia berada . Akan tetapi , ada satu hal yang tidak dapat tergantikan oleh teknologi , yaitu perasaan saat berdiri di atas panggung — baik dalam ruangan kecil untuk 50 tamu undangan , atau dalam stadion yang dipenuhi teriakan puluhan ribu penggemar , menciptakan koneksi antara band dan pendengar . Java Jazz Festival , salah satu festival jazz terbesar di dunia , terus berjalan sebagai bukti dari koneksi yang tercipta melalui interaksi secara live tersebut .
“ Bila musisi tersebut memiliki kemampuan untuk bermain musik secara live dan terus menjaga serta memupuk kemampuankemampuan tersebut , bisa dipastikan dia tetap hidup . Terlepas orang-orang memberi tahu bahwa musik Anda tidak komersial , musisi tetap bisa menemukan pendengarnya . Ini adalah jaminan ,” pungkas Bluey .