Garuda Indonesia Colours Magazine April 2017 | Page 76

74 Explore | Fashion Kebaya is a traditional dress worn by Indonesian women and is the country’s national costume. In celebration of Kartini Day, which falls annually on April 21, Colours is presenting a set of kebaya garments inspired by Chinese (peranakan) culture by House of Kebaya. Peranakan kebaya is known for its bright colours, adorned by beautiful, delicate embroidery. Elevate its elegance by pairing it with a batik tulis garment of a contrasting colour. Peranakan batik typically comes with complex details and uses primary colours such as red, blue and green in its designs. Complete this beautiful and elegant kebaya costume with high- quality diamond pearls from Mondial’s luxurious and innovative collection. Founded by Sinta Lie, House of Kebaya is known as a boutique that specialises in cheong sam kebaya designs. The embroidery and patchwork on each of its pieces are handmade and hold their own personal stories and meaning. Here, peranakan is not just a culture, but it has transformed into a lifestyle in its own right. Today, kebaya is no longer worn exclusively on formal occasions but can also be worn at non-formal events, with slight modifications and modern touches. Kebaya merupakan busana tradisional perempuan Indonesia dan telah dinobatkan sebagai kostum nasional. Menyambut Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, Colours menghadirkan tema kebaya peranakan dari House of Kebaya. Ciri khas dari kebaya peranakan adalah warna cerah seperti merah, biru dan hijau yang dihiasi oleh sulaman yang indah. Semakin elegan ketika dipadukan dengan kain batik tulis berwarna kontras. Batik peranakan mempunyai ciri khas motif burung phoenix, naga, api dan bunga. Motif batik peranakan terkenal sangat rumit dan detail. Keindahan dan keanggunan busana kebaya pada edisi ini juga semakin terlihat ketika dipadukan dengan perhiasan berlian dan mutiara berkualitas tinggi dari Mondial dengan desain yang mewah dan inovatif. House of Kebaya yang didirikan oleh Sinta Lie ini sudah sangat dikenal dengan kebaya cheong sam dengan sentuhan desain peranakan. Kebaya ini dibordir dan disulam dengan tangan dan pada setiap helainya mengandung cerita dan makna tersendiri. Kini peranakan bukan hanya hadir sebagai bagian dari budaya tetapi telah bertransformasi menjadi sebuah gaya hidup. Sekarang kebaya tidak hanya dikenakan pada acara formal, tetapi bisa juga untuk acara nonformal dengan modifikasi dan sentuhan modern.