Fotografer Hebat Jul. 2014 | Page 70

kamera, usahakan posisi kamera sejajar mata, atau paling tidak jangan sampai lubang hidungnya terlihat. Untuk foto seluruh tubuh, coba ambil posisi yang paling nyaman sesuai dengan kondisi fisik subjek foto, hindari memotret subjek yang cacat fisik dari sudut kecacatannya, sembunyikan semua kekurangan dengan menempatkannya di belakang semua kesempurnaannya. Tidak semua orang mampu tersenyum ramah, tapi carilah ekspresi paling ramah dan bersahabat dari wajah subjek anda. e. Memotret pemandangan Pemandangan selalu indah untuk direkam, namun kamera punya sudut pandang terbatas, sehingga tidak mampu merekam semua detil dalam satu frame. Untuk itu selalu gunakan lensa sudut lebar (wide angle) untuk memotret pemandangan, dan gunakan tripod, serta iso paling rendah, juga filter yang dibutuhkan agar memperoleh “dynamic range” yang baik. Khususnya jika memotret dengan latar belakang langit yang terang, saat sunset, atau sunrise, anda akan menghadapi tantangan foto yang cenderung terang atau cenderung gelap akibat kontras foreground dan background. Rahasianya adalah: filter gradual ND Jika ingin memperoleh efek aliran sungai yang seperti kapas, atau ombal laut yang lembut halus seperti awan, cobalah memotret dengan fstop yang tertinggi, iso terendah, dan filter rahasia ND 8x, agar dapat memotret dengan bukaan rana yang lebih lama dari 1 detik. Saat langit sedang tidak bersahabat, cenderung flat, jangan lupa menggunaka filter CPL agar langit tampak biru dan jangan ragu dengan filter IR jika ingin pemandangan tak terduga. Boleh juga mencoba menggunakan kamera dan lensa biasa, tapi usahakan untuk selalu memotret membelakangi 70