Fotografer Hebat Jul. 2014 | Page 56

memungkinkan dalam setiap kondisi pencahayaan yang ada. Jika anda sudah menguasai kamera anda, saya sarankan pilih ISO yang paling rendah agar menghasilkan warna dan detil gambar yang lebih rinci dan halus, namun sebagai konsekuensinya, manfaatkan “Optical Image Stabilizer” (atau berbagai versi peredam getar lainnya, termasuk tripod/monopod) agar foto anda bagus. Perhatikan juga penggunaan Histogram. Histogram merupakan hal baru di era digital ini, jadi anda perlu memahami fungsinya yang sering digunakan untuk mengetahui bahwa hasil fotonya telah merekam detil gambar secara lengkap. Lonjakan histogram yang merapat di sisi kiri, menunjukkan bahwa foto anda kehilangan detil pada bagian gelap, sedangkan lonjakan histogram pada sisi kanan, menunjukkan bahwa foto anda kehilangan detil pada bagian terang. Pastikan bahwa setiap foto anda tidak kehilangan detil baik pada bagian gelap maupun maupun terang, dengan melihat histogram yang bergunung-gunung dimana sisi kiri dan kanannya tidak menampilkan lonjakan yang berarti, kecuali dalam foto anda ada bagian yang memang berwarna hitam gelap dan putih terang. Jadi pengecualian ini dimaksudkan agar anda memang yakin foto yang dihasilkan sudah optimal. Lupakan zoom secara digital. Produsen kamera seringkali menipu kita dengan fasilitas zoom digital, sehingga kamera tampak lebih canggih. Padahal efek dari zoom digital adalah melakukan interpolasi terhadap setiap pixel yang direkam, sehingga foto yang dihasilkan tampak lebih besar, dengan resolusi tinggi tapi 56