Fotografer Hebat Jul. 2014 | Page 53

beli kamera resolusi tinggi jika anda tetap memasang mode ukuran gambar standar, dan bukan maksimum. Namun demikian, resolusi rendah tetap bisa digunakan dalam keadaan terpaksa akibat terbatasnya kapasitas yang tersedia, padahal momentum yang akan difoto masih berlangsung terus. Mengapa memilih format JPEG? Kamera SLR biasanya memberikan pilihan apakah Anda ingin menggunakan format JPEG, TIF atau Raw. TIF biasa digunakan untuk reproduksi grafis yang akan digunakan untuk proses cetak, misalnya pada majalah dan koran. Sementara format Raw, sering digunakan oleh fotografer profesional untuk melakukan pengolahan foto yang lebih detil karena format tersebut menyimpan apa adanya detil data yang mewakili warna, whitebalance, dan data digital lainnya tanpa pemrosesan gambar lebih lanjut. JPEG, merupakan format yang disepakati oleh para fotografer, sebagaimana kepanjangan nama JPEG = Join Photographer Expert Group. Meskipun bersifat lossy karena banyak detil data yang dihilangkan untuk menghemat memory, bisa jadi merupakan pilihan terbaik. Pasalnya, format JPEG lebih mudah dikelola dengan Photoshop, dibandingkan dengan format lainnya. Kedua format tersebut (TIF dan Raw-red) hanya akan menambah pekerjaan Anda sewaktu akan diproses pada Photoshop. Namun jika anda punya kapasitas penyimpanan yang cukup besar, maka ada baiknya anda memotret dalam 2 format, yakni Raw + Jpeg, karena untuk keperluan percepatan pemrosesan, anda bisa menggunakan Jpeg, namun jika anda ingin lebih serius dalam fotografi, dan melakukan pengolahan tersendiri dari setiap foto yang anda hasilkan, tentu saja format RAW akan sangat membantu. 53