Fotografer Hebat Jul. 2014 | Page 29

fotonya terlihat tajam. Jika kita gunakan waktu eksposur yang lebih lama, maka gerakan yang di lakukan oleh subjek maupun yang terjadi pada kamera, akan semakin terlihat. Sepersepuluh milimeter gerakan saja sudah cukup jelas terlihat pada foto, sehingga hasilnya jadi kurang tajam. Eksposur singkat Ketika menggunakan waktu eksposur yang singkat, kelihatannya merupakan suatu solusi agar foto tampil tajam, tentu saja bisa, tapi kenyataannya, ada efek negatif terhadap foto yang dihasilkan. Eksposur yang terang membutuhkan apertur yang besar, atau menggunakan seting ISO yang lebih tinggi – adakalanya keduanya dipakai. Kompensasi semacam ini, dapat menyebabkan hasil foto anda jadi kurang tajam; karena bukaan rana yang besar, menyebabkan sempitnya ruang tajam, sehingga membutuhkan kemampuan fokus yang presisi, dan tentu saja menurunkan kualitas foto. Penggunaan ISO yang tinggi meningkatkan timbulnya noise. Hal ini akan menurunkan ketajaman detil foto, belum lagi turunya kualitas warna. Sebagai konsekuensinya, anda akan temukan fakta bahwa, jika anda tidak lagi menganggap waktu eksposur yang cepat akan memberikan gambar yang tajam, maka berarti anda sudah semakin mahir dibidang fotografi. Coba deh untuk motret dengan waktu eksposur yang lebih lama agar hasil fotonya blur, atau biarkan ada sedikit gerakan terekam pada foto anda. Di jaman sekarang anda lebih beruntug karena sekarang ada fitur stabilisasi gambar pada kamera, sehingga memberikan cara baru dalam merekam gerakan, karena memberikan kemampuan untuk memegang kamera secara stabil untuk eksposur yang lambat, dan tetap bisa merekam gerakan pada foto. 29