Fotografer Hebat Jul. 2014 | Page 28

6. Seting Utama Pada Kamera Anda dapat mengukur kemajuan anda di bidang fotografi, dengan melihat kemampuan anda menguasai kamera. Pada awalnya terlihat sulit – bahkan cenderung jadi hambatan dari pada mendapat manfaatnya – tetapi ketika anda mampu menguasai kamera, maka proses kreatif akan sangat tertolong, dan diantara semua kontrol yang ada pada kamera anda, maka seting rana adalah yang paling penting dalam fotografi. Seting Rana (shutter setting) Seting rana, bukan hanya sekedar mengatur kecepatan (speed) waktu rana. Pada masa lalu, prioritas seting di tekankan pada kecepatan rana, supaya hasilnya tajam. Ketika hal tersebut terpenuhi, mulailah para profesional memikirkan tentang seting apertur agar dihasilkan bukaan diagprahma yang tepat. Nah sekarang jadi makin mudah ketika kamera dan lensa memiliki fitur stabilisasi gambar, jadi panduan tentang fotografi di daur ulang lagi supaya makin progresif. Waktu ekposur (hubungannya dengan ketajaman dan blur) Fungsi utama dari rana adalah untuk menentukan lamanya waktu eksposur. Ketika rana terbuka, terjadilah eksposur fotograpik, dimana sensor sedang mengumpulkan kekuatan sinar yang jatuh di permukaannya. Hasil yang direkam bukan sekedar cahaya yang jatuh, tapi juga hubungan spasial terhadap sensor. Hal ini berarti sensor tersebut merekam semua perubahan dari posisi subjek atau posisi kamera itu sendiri, dengan kata lain, sensor tersebut merekam intensitas cahaya dan gerakan. Dengan waktu eksposur yang singkat, maka kesempatan terekamnya gerakan pada sensor semakin kecil. Jadi blur yang dihasilkan akibat gerakan terlihat sangat sedikit, jadi 28