Fotografer Hebat Jul. 2014 | Page 25

c. Exposure vs Brightness, dimana eksposure merupakan kombinasi ISA (Iso, Speed dan Aperture), sedangkan setting yang tersedia pada kamera adalah Brightness, yang memberikan kesempatan kepada kamera untuk memberikan amplifikasi (penguatan tingkat kecerahan) pada populasi warna yang masuk kategori mid-tone, yakni warna-warna selain hitam dan putih. Perlu di ketahui, bahwa eksposure yang dihasilkan langsung oleh kamera dengan kombinasi ISA, bisa dikoreksi dengan software aplikasi komputer, dimana efek yang dihasilkan adalah proses amplifikasi pada keseluruhan data warna (by pixel) dengan nilai yang setara. Artinya foto yang di naikkan eksposurenya akan menjadi lebih terang pada seluruh bidang gambar, tanpa memperhatikan bagian gelap dan terang. d. RAW vs JPEG, merupakan format file yang berbeda, dimana format RAW merupakan format native, dimana format ini adalah format asli yang dihasilkan oleh kamera, sebelum diolah lebih lanjut, dan biasanya tampilan format RAW lebih flat dan saturasi warnanya kurang kuat. Sedangkan format JPEG adalah format non-native yang dihasilkan oleh kamera setelah melakukan prosesing terhadap hasil foto yang terekam oleh sensor kamera. Dengan demikian hasil foto dalam format JPEG adalah foto yang telah "diolah" oleh kamera sebagai mesin pemroses foto. Format RAW memungkinkan fotografer untuk melakukan editing lebih baik dan detil yang diperoleh lebih lengkap, sedangan JPEG merupakan hasil "olahan" kamera, yang tampil 25