Fotografer Hebat Jul. 2014 | Page 23

 Pada cuaca cerah, dimana seting ISO 100, gunakan seting aperture pada f/16 dan kecepatan rana di 1/100 atau 1/125 detik.  Untuk yang menggunakan ISO 200 dan aperture di f/16, gunakan kecepatan rana antara 1/200 or 1/250 detik.  Untuk yang menggunakan ISO 400 dan aperture di f/16, gunakan kecepatan rana sekitar 1/400 or 1/500 detik. Pada hampir semua sistem metering kamera, memungkinkan fotografer untuk merubah kecepatan rana, sepanjang tetap menyesuaikannya dengan apertur yang digunakan, sehingga eksposurenya akan terkompensasi, mencapai eksposur normal. Contoh: Kecepatan rana 1/250 detik pada f/11 menghasilkan eksposure yang sama dengan kecepatan rana 1/125 detik pada f/16. Supaya lebih jelas mengenai "Sunny 16 rule" kita boleh menentukan kecepatan rana mendekati angka pada seting ISO (untuk ISO 200 = speed 1/200; ISO 400 = speed 1/400, dst) dan menyesuaikan aperturenya sesuai dengan tabel berikut ini; Aperture Kondisi Pencahayaan Detil Bayangan f/22 Di salju/Pantai Gelap tepian yg tegas f/16 Panas terik Terlihat berbeda f/11 Sedikit mendung Lembut pd bagian tepi f/8 Mendung Nyaris tak terlihat f/5.6 Mendung berat Tidak ada bayangan f/4 Matahari terbenam No shadows +satu Stop Backlighting n/a Buat yang penasaran, silahkan menguji kameranya langsung di luar rumah, dan kalo gagal jangan takut karena semua orang hebat dulunya juga newbie lho…!! 23