Fotografer Hebat Jul. 2014 | Page 19

istilah yang muncul sejak fotografi mulai mengalami otomatisasi, dimana pada badan kamera di tanamkan prosesor yang mampu “berpikir” untuk menentukan ramuan ASI (Apertur+Speed+Iso) yang tepat agar foto terlihat cerah. Kemampuan ini, setidaknya membantu fotografer yang tidak ingin terlalu repot merubah parameter tersebut secara manual. Penjelasan tentang ini dapat dirinci sbb; · Programmed – fotografer Cuma memilih subjek foto, mencari titik fokus, dan langsung menekan tombol shutter, sementara itu kamera secara otomatis mencari ramuan ASI yang tepat, agar foto yang di hasilkan tampil cerah. · Aperture – jika mode ini dipilih, maka fotografer berhak menentukan besaran Aperture yang diinginkan, dan kamera punya kewajiban memilih secara otomatis S+I yang paling cocok agar foto yang dihasilkan tampil cerah. · Speed – mode ini, memberikan kesempatan bagi fotografer untuk menentukan kecepatan yang diinginkan, dan kamera akan menyesuaikan A+I yang tepat agar hasil foto tampil cerah. · Manual – mode ini menyerahkan segala tanggungjawab pemilihan setting sepenuhnya kepada sang fotografer, dan kamera tidak bertanggungjawab pada hasil apapun yang diperoleh saat tombol shutter ditekan. Pertanyaannya??, kenapa tidak ada mode “I” (Iso – priority).....? Ternyata, iso hanya dapat disetting secara manual, dan pemilihan mode otomatis baru saja muncul pada teknologi kamera yang diluncurkan mulai tahun 2006, CMIIW. Jadi untuk kamera generasi sekarang, sudah bisa memotret secara serba otomatis, contohnya kamera 19