Fotografer Hebat Jul. 2014 | Page 11

2. Memanfaatkan kehebatan kamera anda Setelah sekian lama banyak berdiskusi dengan para fotografer dari berbagai kalangan, mulai dari jurnalis, professional, pehobi fotografi, sampai pemula yang baru sama sekali memegang kamera, saya melihat terdapat kesamaannya yakni: 1. Semua memulai belajar fotografi dari NOL. 2. Mode Auto adalah setting paling favorit di berbagai kesempatan. 3. Selalu melihat hasil fotonya seketika setelah memotret. 4. Menghayalkan kamera dan lensa mahal yang tidak pernah mampu dibeli. 5. Sering melakukan kesalahan dan percaya photoshop adalah solusinya. apa yang saya tulis di atas tentu saja bukan harga mati, itu sungguh sangat subjektif lho, tapi saya suka menulisnya, karena itu sama dengan menulis pengalaman saya sendiri. Begitu banyak kesalahan yang sudah saya lakukan ketika memotret, namun selalu saja kesalahan itu di ulang kembali. Bukan karena tidak tahu, tapi karena situasi dan kondisi di lapangan seringkali memiliki tingkat kesulitan yang tidak mampu didukung oleh kemampuan kamera, lensa dan fotografernya sendiri. Namun, ternyata teknologi kamera pocket/ prosumer dirancang begitu cerdas sehingga fotografer paling buruk pun dapat menghasilkan karya bagus. Walaupun secara teknis foto-foto hasil kamera pocket/prosumer sangat bagus, namun kemampuan KOMPOSISI, KONSEPSI dan SENI tiap fotografer ternyata berbeda, dan tentu saja foto-foto yang dihasilkan jadi sangat beragam dengan gaya dan karakternya masing-masing. Saya sebut sebagai suatu yang UNIK, karena tiap fotografer, punya minat dan gaya sendiri. 11