segera dibentuk sebuah Pangkalan TNI Angkatan Laut di
Pulau Nias untuk menjaga wilayah kami dari kegiatan-kegiatan
illegal tersebut,” katanya.
Menanggapi keinginan kepala daerah Nias Selatan
ini, Pimpinan TNI AL menugaskan Komando Armada
RI Kawasan Barat sebagai komando utama operasi dan
pembinaan menghadirkan unsur-unsur kapal perang
jajarannya untuk lebih sering melakukan patroli dan singgah
di wilayah Kepulauan Nias. Sedangkan mengenai keinginan
Pemda perihal pembentukan Pangkalan TNI Angkatan Laut di
Pulau Nias, menurut Kasal, direspon positif dan saat ini telah
dibentuk satuan tugas dalam rangka mendukung pembentukan
Lanal kelas “B”.
Kesiapan Pembentukan Lanal
Guna menindaklanjuti kesiapan pembentukan Lanal
kelas B di Nias Selatan, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan
Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan
MPA.MBA., melaksanakan kunjungan kerja ke Teluk Dalam,
Kabupaten Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara.
Kunjungan kerja ini dilaksanakan dalam rangka melihat
kesiapan pembentukan Pangkalan TNI Angkatan Laut di
Kepulauan Nias yang berlokasi di Kabupaten Nias Selatan
yang diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL)
Laksamana TNI Dr. Marsetio.
Sebelumnya di Kabupatan Nias Selatan telah ada Pos TNI
Angkatan Laut beranggota 5 (lima) orang dengan Komandan
Pos berpangkat Letnan Dua. Namun pemerintah daerah
setempat berkeinginan agar Pos Angkatan Laut tipe A yang
ada sekarang ini untuk ditingkatkan/dibesarkan.
Usulan pemerintah daerah tesebut disambut positif oleh
TNI Angkatan Laut dengan mengirimkan Satuan Tugas
(Satgas) di bawah pimpinan Letnan Kolonel Laut (P) Ivan
Gatot Prijanto, S.E, yang beranggota 63 personel terdiri dari
Perwira, Bintara, dan Tamtama. Mereka ditugaskan untuk
menyiapkan pembentukan Pangkalan TNI Angkatan Laut tipe
“B”.
Untuk meningkatkan pengawas wilayah laut yang sangat
luas tersebut dari potensi ancaman yang muncul, pemerintah
daerah Kabupaten Nias Selatan, Bupati Nias Selatan Idealisman
Dachi, DPRD, dan masyarakat setempat mengharapkan
kehadiran TNI Angkatan Laut yang lebih besar. Dan sebagai
bentuk keseriusan Pemda setempat dalam meningkatkan
kekuatan TNI Angkatan Laut dari yang sudah ada sekarang
(Pos TNI AL tipe “A”) menjadi Pangkalan Angkatan Laut tipe
“B”.
Pemda setempat menghibahkan sejumlah aset yang dimiliki
pemda kepada TNI Angkatan Laut berupa tanah, gedung
perkantoran dan bangunan gedung lainnya untuk digunakan
sebagai Pangkalan TNI Angkatan Laut nantinya. De