Cakrawala Edisi 423 Tahun 2014 | Page 7
dengan adanya fleet house Koarmatim, mengingat museum
ini merupakan fasilitas yang menggambarkan perjalanan
Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) dari
masa ke masa.
Menilik bentuknya, museum ini tak ubahnya kapal
besar. Jendela berbentuk bulat dengan kaca dan jeruji besi
menguatkan kesan kapal. Dalam Museum Armada bisa
dijumpai koleksi benda bersejarah ataupun foto yang bercerita
tentang keberadaan Armada RI. Gambaran heroik perjuangan
sejak zaman prakemerdekaan hingga masa kini juga bisa
dinikmati.
Selain itu museum ini juga memiliki teater yang digunakan
untuk menyaksikan film dokumenter sejarah Armada dan
TNI Angkatan Laut.
Keberadaan museum juga terlecut pesan Presiden I RI
Bung Karno yang minta Indonesia kembali menjadi bangsa
pelaut. Pesan itu disampaikan lewat pidato saat peresmian
Institut Angkatan Laut, tahun 1953. “... Usahakanlah
agar kita menjadi bangsa pelaut kembali. Ya..., bangsa
pelaut dalam arti seluas-luasnya. Bukan sekadar
menjadi jongos-jongos di kapal, bukan! Tetapi bangsa
pelaut dalam arti kata cakrawati samudra. Bangsa
pelaut yang mempunyai armada niaga, bangsa pelaut
yang mempunyai armada militer, bangsa pelaut yang
kesibukannya di laut menandingi irama gelombang
lautan itu sendiri,” pidato Bung Karno.
Semangat Bung Karno ini bakal dikumandangkan kembali
TNI AL. Terutama, seiring pemerintahan Presiden Joko
Widodo yang akan membangkitkan kembali kejayaan sektor
bahari, sektor kemaritiman.
Fleet house yang berada di areal Koarmatim diresmikan
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr.
Marsetio beberapa waktu yang lalu dengan menandatangani
prasasti sebagai simbolisasi peresmian gedung tersebut. Selain
melaksanakan penandatanganan prasasti, Kasal Laksamana
TNI Dr. Marsetio mendapatkan penjelasan tentang sejarah
berdirinya Armada dari masa sebelum kemerdekaan hingga
saat ini, dan rencana pengembangan kekuatan TNI Angkatan
Laut di masa depan.
Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio mengapresiasi
pembangunan museum tersebut. “Secara bertahap nanti kita
akan punya tempat yang bisa dikunjungi tamu VIP. Jadi bukan
hanya tempat pembuatan kapal,” kata Kasal Laksamana TNI
Dr. Marsetio.
Bagi para prajurit TNI Angkatan Laut, keberadaan
fleet house ini diharapkan dapat memperluas cakrawala
pengetahuan, maupun sebagai media untuk mewariskan nilainilai historis perjuangan TNI AL. Sedangkan bagi masyarakat
umum, khususnya para generasi muda, dengan diresmikannya
fleet house ini, ke depan diharapkan dapat melahirkan
generasi muda penerus bangsa yang tertanam jiwa cinta
bahari, sehingga kelak dapat memajukan sektor kemaritiman
Indonesia. ©Redaksi Cakrawala
Cakrawala Edisi 423 Tahun 2014
7