Cakrawala Edisi 423 Tahun 2014 | Page 69
update status di sosmed. Hati-hati jika itu terjadi pada Anda,
perlahan Anda akan menjadi pecandu sosmed.
• Memahami dampak yang terjadi. Apakah hal yang
terjadi di sosmed akan mempengaruhi Anda untuk menjadi
emosional? Apakah Anda pernah berkelahi dengan orang
lain di situs yang telah mnegganggu pola pikir Anda? ini
cenderung menjadi gejala ke arah kecanduan sosmed setelah
itu mempengaruhi hidup Anda dan menimbulkan dampak
yang mungkin tidak Anda bayangkan.
• Mengatur rutinitas. Langkah pertama untuk berhenti
menjadi pecandu sosmed adalah kelola tab secukupnya saat
membuka situs yang sedang digunakan. Biasanya kecanduan
terdeteksi ketika Anda sedang berkumpul dengan keluarga,
teman, saat makan, maupun saat bekerja Anda selalu
fokus dengan smartphone untuk update status maupun
bermain game facebook. Untuk itu ada baiknya tinggalkan
smartphone Anda, ingat pekerjaan dan orang-orang di
sekitar Anda lebih penting dibandingkan sosmed.
• Gantikan sosial media dengan hobbi. Langkah
selanjutnya singkirkan dulu sosial media untuk sementara
waktu, gantikan kegiatan sosmed dengan hobi yang pernah
Anda lakukan atau dengan hobi baru. Dedikasikan waktu
Anda untuk sekedar menjalankan hobi agar kegiatan Anda
semakin bermanfaat. Hal ini akan membantu Anda, karena
Anda sibuk serta fokus terhadap sesuatu yang berguna dan
produktif dan juga akan membantu Anda perlahan-lahan
keluar dari kecanduan sosmed.
• Jangan prioritaskan. Jangan memprioritaskan sosial
media lebih dari apa pun. Sosial media haruslah menjadi
peringkat paling rendah dalam daftar prioritas. Begitu Anda
mulai memprioritaskan sosial media atas pekerjaan Anda,
keluarga Anda, atau kesehatan pribadi Anda, hal-hal ini akan
merubah kehidupan Anda menjadi buruk. Hindari itu, sosial
media hanya menjadi sumber hiburan dan harus dilakukan
di waktu luang.
Sadar atau tidak kemajuan teknologi yang semakin
berkembang seakan memaksa kita untuk mengikuti arus
perkembangan sosmedia yang semakin lama semakin pesat.
Tinggal bagaimana kita memanfaatkan teknologi tersebut.
Semoga kita tidak terjebak dengan teknologi dengan
tetap berada di jalur yang kita jalani….saat ini, nanti dan
yang akan datang…! Good luck….©Ajid Sutisno