Cakrawala Edisi 423 Tahun 2014 | Page 60

INFO 60 serta lembaga swadaya masyarakat termasuk koperasi yang bergerak dalam upaya pelaksanaan penggunaan energi terbarukan dari limbah kelapa sawit. Penggunaan limbah cair sawit ini dapat menjadi salah satu alternatif yang perlu dikembangkan di kemudian hari sebagai energi terbarukan dalam mengatasi terjadinya krisis energi listrik di Indonesia. Hal ini dikarenakan kebutuhan listrik di Indonesia terus meningkat tiap tahun dengan penambahan pasokan listrik tidak bertambah secara signifikan dalam memenuhi kebutuhan listrik di seluruh wilayah Indonesia. Menurut data dari Direktorat Jendral Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan kebutuhan listrik Indonesia tumbuh 5 ribu megawatt per tahun, sedangkan tambahan pasokan listrik hanya 4000 megawatt pertahun. Dengan demikian kebutuhan listrik untuk kepentingan pembangunan dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan dengan berbagai aktivitasnya terjadi defisit 1000 megawatt per tahun. Dalam menghadapi krisis energi untuk memenuhi kebutuhan listrik, diperlukan upaya bersama untuk melakukan inovasi dengan menciptakan dan menggunakan teknologi yang menghemat serapan energi listrik. Selain penghematan listrik dalam menghindari krisis listrik, Indonesia perlu lebih banyak memanfaatkan energi baru dan terbarukan. Penggunakan energi baru atau terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih sangat terbata ˂