Cakrawala Edisi 423 Tahun 2014 | Page 52

SEJARAH 52 hidupnya, tidak tahu siapa orang tuanya, sukunya bahkan kapan ia dilahirkan. Jika hal ini terjadi maka bangsa itu akan kehilangan jati dirinya dan cenderung meniru budaya bangsa lain. Bangsa Indonesia berabad-abad silam telah dikenal sebagai bangsa maritim sesuai kondisi geografis ruang hidupnya. Berkat kuatnya pembangunan spirit kemaritiman saat itu, maka tidak heran jika pelaut dan kapal-kapal layar dari Nusantara ini telah menginjakkan kakinya Defile Divisi Banteng di waktu kedatangan Presiden Soekarno di Bukittinggi. di Afrika Timur, setiap penyajian produk kesejarahan. Sebuah produk sejarah India, Indochina, Tiongkok dan Australia. Jauh sebelum pantang disalahgunakan sebagai media pembenaran untuk bangsa-bangsa Eropa mulai menjelajah samudra hingga ke memecah-belah persatuan bangsa atau membangkitkan Nusantara. Kuatnya spirit maritim di masa lalu itulah yang permusuhan dan kebencian. Harus diakui, bahwa dalam membuat bangsa Indonesia pernah tampil sebagai bangsa beberapa kasus–utamanya yang dilatarbelakangi oleh aksi powerful di tataran regional. Bukti \