Cakrawala Edisi 423 Tahun 2014 | Page 47
kerja sebagai penyedia material senjata meriam kaliber 30 mm 6
barrell yang di pasang di KRI Clurit-641 dan KRI Kujang-642.
Meriam kaliber 30 mm 6 barrell berperan sebagai senjata
anti udara dan anti rudal yang juga buatan RRT tersebut
memiliki jangkauan tembak maksimum 4 km dan minimum
0,5 km dengan kecepatan tembak (rate of fire) 4000 butir/
menit.
C-705 adalah rudal multiguna (permukaan ke permukaan
dan permukaan ke darat) yang pertama kali diperkenalkan
China sekarang RRT pada bulan Oktober 2008 lalu. Saat
ini dua kapal produksi dalam negeri, dua KRI jenis kapal
cepat rudal (KCR) guna meningkatkan kehandalan dalam
menghancurkan sasaran dilengkapi dengan persenjataan rudal
705 buatan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Kemampuan rudal C-705 jangkauan efektif maksimum
140 km, rudal C-705 memiliki kemampuan membawa 130
kg hulu ledak HE Semi Armour Piercing (SAP). Tingkat
probabilitas Rudal C-705 dalam menenggelamkan kapal
mencapai 95,7 persen untuk kapal dengan bobot sekitar 1.500
ton (Light Corvette) serta memiliki kemampuan titik belah
sampai dengan 3 kali sehingga mampu menembak sasaran yang
bersembunyi di balik pulau dan telah dilengkapi kemampuan
untuk menghancurkan diri sendiri (Self Destruction) ketika
sasaran mampu menghindar dari serangan.
KCR-40 mampu membawa sampai dua rudal C-705
sebagai senjata strategis dalam menghancurkan target sasaran.
KCR-40 merupakan kapal pemukul reaksi cepat untuk
menghancurkan target dalam sekali pukul dan menghindar
dalam waktu cepat.
Dengan kemampuan sebagai pemukul dan penghancur
sasaran tersebut, dua kapal perang dengan markasnya di
Mentigi Tanjung Uban sangat mudah digerakkan dalam
mendukung kegiatan operasi keamanan laut khususnya di
perairan Selat Malaka dan Natuna. Dengan telah dipasang
Rudal C-705 dan senjata CIWS meriam 6 barrel 30 mm , kapal
KCR tersebut mampu menghancurkan sasaran kapal atas air
dan sasaran di darat serta mampu mandiri melindungi diri
sendiri dari serangan rudal permukaan dan serangan rudal
yang ditembakkan dari udara serta mampu melumpuhkan
pesawat udara/helikopter ©