Cakrawala Edisi 423 Tahun 2014 | Page 36

OPINI 36 metode menurunkan kemagnetan kapal dengan memasang coil pada kapal atas air yang dialiri arus listrik sebesar 4000A. Sedangkan deperming merupakan metode menurunkan kemagnetan kapal, terutama pada kapal selam, dengan fasiltas MSF. Fasilitas ini tidak dimiliki oleh galangan kapal sipil karena kapal tersebut tidak memerlukan pemeliharaan terhadap magnetic signature. MSF juga merupakan fasilitas yang bersifat vital, karena mencatat data magnetic signature dari setiap KRI. Jenis pemeliharaan material semakin menjadi pilihan, wahana nir-awak yang dipersenjatai telah menjadi alternatif dan model dalam konsep peperangan baru. Strategi tersebut dilakukan dengan upaya yang meliputi; Pertama, penerapan konsep pemeliharaan berbasis teknologi (high-technology maintenance) yang dilakukan melalui sistem pemeliharaan berbasis kondisi (Condition Based Maintenance/ CBM) sebagai pengembangan sistem preventif (time based maintenance) dan korektif (failure based maintenance) yang sudah ada, sistem manajemen pemeliharaan terkomputerisasi (Computerized Maintenance Management System/CMMS), sistem informasi logistik (logistic information system) secara online di setiap unsur yang dapat diakses secara berjenjang sesuai kewenangan; Sistem informasi logistik Kedua, Menerapkan konsep pembekalan berbasis jaringan (networking) melalui; Menerapkan sistem komputerisasi dan jaringan online pada sistem pergudangan dan inventori, baik di unsur pendirat maupun pengguna, mereposisi dan membangun depo wilayah serta fasilitas pergudangan dan perbekalan sesuai dengan gelar pangkalan dan pola operasi, menerapkan pemenuhan kebutuhan minimal onboard spare sampai dengan 80% (minimal requirement) serta pemutakhiran dokumen pembekalan (BDP) untuk setiap unsur. Ketiga, Menerapkan konsep fasilitas pangkalan yang berkelas dunia, melalui; membangun dermaga dengan kemampuan dan fasilitas dukungan sandar sesuai spesifikasi Alutsista di setiap pangkalan, membangun fasilitas Magnetic Silencing Facility (MSF) untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan tugas dan kebutuhan pemeliharaan KRI. MSF merupakan fasilitas pemeliharaan yang dapat menurunkan tingkat kemagnetan kapal, yang dilakukan dengan cara deperming dan degausing. Degausing merupakan Ilustrasi MSF yang terdiri dari Waterfront Facilities (A) Upland Facilities (B) dan Magnetometer Tube (C) Prinsip deperming untuk kapal atas air Database yang tersimpan bersifat rahasia dan berakibat fatal apabila dimiliki pihak lain, dan membangun fasilitas pangkalan sesuai standarisasi yang telah ditetapkan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan logistik dan operasional. Keempat, Menerapkan teknologi platform yang anti deteksi, efektif dan hemat energi serta kontrol monitoring yang handal dan Kelima, Menerapkan pengembangan teknologi senjata dan sensor yang akurat, cepat, tidak terdeteksi dan memiliki jarak jangkau optimal, serta sistem komunikasi yang sederhana (simple) dan interoperability; Keenam, Menerapkan konsep reverse engineering dalam memperoleh prinsip-prinsip teknologi dari suatu Alutsista atau sistem pertahanan modern melalui analisis struktur, fungsi, maupun cara kerjanya dalam rangka melaksanakan program pembangunan Alutsista dalam negeri sehingga hasil yang didapatkan dapat sejajar dengan Alutsista modern saat ini. Pola reverse engineering terbukti dapat memperpendek waktu, usaha dan biaya dalam mengembangkan suatu peralatan maupun sistem pertahanan, sebagai contoh yang dilaksanakan oleh China dalam mengembangkan teknologi rudal, pesawat tempur dan kapal selam; ketujuh Mengadakan jenis kapal bantu tipe perbaikan (repair ship) yang dapat memberikan dukungan harkan sampai dengan daerah operasi (mobile logistic support). Jenis kapal tersebut dapat mendukung kapal tempur, kapal selam, kapal angkut, maupun jenis kapal bantu lainnya. Dalam fungsi yang lebih luas, bantuan dapat berupa medis, pembekalan \