OPINI
36
metode menurunkan kemagnetan kapal dengan memasang
coil pada kapal atas air yang dialiri arus listrik sebesar 4000A.
Sedangkan deperming merupakan metode menurunkan
kemagnetan kapal, terutama pada kapal selam, dengan fasiltas
MSF. Fasilitas ini tidak dimiliki oleh galangan kapal sipil karena
kapal tersebut tidak memerlukan pemeliharaan terhadap
magnetic signature. MSF juga merupakan fasilitas yang bersifat
vital, karena mencatat data magnetic signature dari setiap KRI.
Jenis pemeliharaan material
semakin menjadi pilihan, wahana nir-awak yang dipersenjatai
telah menjadi alternatif dan model dalam konsep peperangan
baru. Strategi tersebut dilakukan dengan upaya yang meliputi;
Pertama, penerapan konsep pemeliharaan berbasis teknologi
(high-technology maintenance) yang dilakukan melalui sistem
pemeliharaan berbasis kondisi (Condition Based Maintenance/
CBM) sebagai pengembangan sistem preventif (time based
maintenance) dan korektif (failure based maintenance) yang
sudah ada, sistem manajemen pemeliharaan terkomputerisasi
(Computerized Maintenance Management System/CMMS),
sistem informasi logistik (logistic information system) secara
online di setiap unsur yang dapat diakses secara berjenjang sesuai
kewenangan;
Sistem informasi logistik
Kedua, Menerapkan konsep pembekalan berbasis jaringan
(networking) melalui; Menerapkan sistem komputerisasi
dan jaringan online pada sistem pergudangan dan inventori,
baik di unsur pendirat maupun pengguna, mereposisi dan
membangun depo wilayah serta fasilitas pergudangan dan
perbekalan sesuai dengan gelar pangkalan dan pola operasi,
menerapkan pemenuhan kebutuhan minimal onboard spare
sampai dengan 80% (minimal requirement) serta pemutakhiran
dokumen pembekalan (BDP) untuk setiap unsur. Ketiga,
Menerapkan konsep fasilitas pangkalan yang berkelas dunia,
melalui; membangun dermaga dengan kemampuan dan fasilitas
dukungan sandar sesuai spesifikasi Alutsista di setiap pangkalan,
membangun fasilitas Magnetic Silencing Facility (MSF) untuk
menjamin keberhasilan pelaksanaan tugas dan kebutuhan
pemeliharaan KRI. MSF merupakan fasilitas pemeliharaan yang
dapat menurunkan tingkat kemagnetan kapal, yang dilakukan
dengan cara deperming dan degausing. Degausing merupakan
Ilustrasi MSF yang terdiri dari Waterfront Facilities (A)
Upland Facilities (B) dan Magnetometer Tube (C)
Prinsip deperming untuk kapal atas air
Database yang tersimpan bersifat rahasia dan berakibat
fatal apabila dimiliki pihak lain, dan membangun fasilitas
pangkalan sesuai standarisasi yang telah ditetapkan, sehingga
dapat memenuhi kebutuhan logistik dan operasional. Keempat,
Menerapkan teknologi platform yang anti deteksi, efektif dan
hemat energi serta kontrol monitoring yang handal dan Kelima,
Menerapkan pengembangan teknologi senjata dan sensor
yang akurat, cepat, tidak terdeteksi dan memiliki jarak jangkau
optimal, serta sistem komunikasi yang sederhana (simple)
dan interoperability; Keenam, Menerapkan konsep reverse
engineering dalam memperoleh prinsip-prinsip teknologi
dari suatu Alutsista atau sistem pertahanan modern melalui
analisis struktur, fungsi, maupun cara kerjanya dalam rangka
melaksanakan program pembangunan Alutsista dalam negeri
sehingga hasil yang didapatkan dapat sejajar dengan Alutsista
modern saat ini. Pola reverse engineering terbukti dapat
memperpendek waktu, usaha dan biaya dalam mengembangkan
suatu peralatan maupun sistem pertahanan, sebagai contoh yang
dilaksanakan oleh China dalam mengembangkan teknologi rudal,
pesawat tempur dan kapal selam; ketujuh Mengadakan jenis
kapal bantu tipe perbaikan (repair ship) yang dapat memberikan
dukungan harkan sampai dengan daerah operasi (mobile logistic
support). Jenis kapal tersebut dapat mendukung kapal tempur,
kapal selam, kapal angkut, maupun jenis kapal bantu lainnya.
Dalam fungsi yang lebih luas, bantuan dapat berupa medis,
pembekalan \