sosial di pedesaan, agar kemajuan Korea dinikmati oleh
seluruh warga negaranya. Pada tahun 1971 dimulai Gerakan
Masyarakat Baru atau New Community Movement, yang
disebut Saemaul Undong. Pembangunan di desa berdasarkan
usulan masyarakat setempat, yang memilih pimpinan
“proyek”nya juga oleh masyarakat sendiri. Biaya diperoleh
dari pemerintah, tetapi masyarakat harus juga berkontribusi.
Tahap pertama adalah untuk membangun rasa percaya
diri masyarakat dan rasa kebersamaan. Kegiatan yang
dilakukan adalah merubah lantai rumah di desa yang
semula berupa tanah, dilakukan penyemenan, “plesterisasi”
atau memperbaiki atap yang bocor, juga dinding rumah
yang sudah rusak. Pengerjaannya dilakukan dengan cara
gotong-royong masyarakat desa. Tahap kedua, adalah
melakukan perbaikan atau pembangunan fasilitas umum,
seperti jalan, jembatan, saluran irigasi, dan lain-lain.
Kegiatannya j ՝