Cakrawala Edisi 423 Tahun 2014 | Page 31

masih mampu menerima tantangan dari perubahan teknologi, bahkan material tempur kita terbaik ke-3 di dunia (dekade 90-an) Pada tanggal 11 Desember 2010, Korps Marinir menerima 17 tank yang terbaru jenis BMP-3F dan pada tanggal 27 Januari 2014 mendapat tambahan 37 unit tank yang sama. Pemilihan tank BMP3F ini sudah melalui pengkajian yang matang, berkaitan dengan keunggulan, kemampuan terutama dari segi amfibi, siluet dan sistem kendali senjatanya, kemampuan manufer yang tinggi, dan beberapa keutamaan antar lain konstruksi BMP-3F memungkinkan dilaksanakan modernisasi untuk memelihara material ini sebagai kendaraan modern selama 25 sampai 30 tahun yang akan datang. Bagi prajurit Kavaleri Marinir sudah jelas harus mengikuti perkembangan teknologi ini sehingga harus mampu mengawaki material tempur dengan menyiapkan fisik yang sempurna dan melaksanakan 5 tuntutan prajurit Kavaleri Marinir yaitu prajurit Kavaleri yang menguasai otomotif, senjata, komunikasi, taktik dan beladiri. Prajurit Kavaleri sudah tidak asing lagi dengan bela diri karate sebagai kemapuan yang wajib dimiliki oleh setiap prajurit Kavaleri. Semboyan bahwa prajurit Kavaleri adalah “Fighter Sejati” tidaklah berlebihan. Dari kegiatan sehari-hari selain tugas pokok sebagai prajurit kavaleri harus terpenuhi, bela diri karate telah berjalan sejak lama sampai dengan sekarang. Selain kegiatan prestasi yang telah ditunjukan dalam event-event daerah maupun nasional, syarat sabuk biru bagi prajurit tingkat Bintara dan Tamtama serta sabuk coklat untuk tingkat Perwira yang akan akan mengajukan nikah menjadi syarat tambahan yang harus dipenuhi apabila akan mengakhiri masa lajangnya bagi setiap prajurit Kavaleri. Sejarah bela diri Karate di Kavaleri Marinir merupakan kelanjutan kegiatan yang sudah ada dari para pendahulu ditanamkan pada setiap prajurit Kavaleri dan tetap diteruskan sampai dengan sekarang, sehingga siap dalam perkelahian perorangan maupun membela diri jika menghadapi situasi yang tidak diinginkan. Dedikasi, loyalitas dan prestasi satuan Kavaleri Marinir harus ditunjukan dengan hasil yang membanggakan dimasa damai maupun didaerah penugasan dan pengabdiannya bagi bangsa dan Negara. Seiring dengan perkembangan teknologi dari masa kemasa perlu disadari bahwa secanggih apapun temuan teknologi, pasti ada sisi kelemahan oleh karenanya perlu ditemukan solusi untuk memperkecil risiko yang diakibatkan oleh kelemahan tersebut, sehingga tetap memungkinkan terciptanya peluang untuk menang. Inilah sekilas gambaran salah satu penerapan strategi pasukan Kavaleri. ©B. Hull, Tim Cakrawala. Dirgahayu Kavaleri Marinir ke-53 tanggal 17 Oktober 2014