PRESTASI
22
dielaborasikan dalam bentuk patroli laut, training dan
maritime interdiction.
Para prajurit TNI AL mendapatkan kehormatan
pertama kalinya untuk terlibat dalam misi perdamian
ini pada tahun 2009. Pemerintah Lebanon meminta
peran serta Indonesia untuk bergabung sebagai pasukan
pemelihara perdamaian UNIFIL MTF 448. Atas
persetujuan dari Dewan Keamanan PBB, maka Indonesia
akhirnya mengirimkan Satgas Maritim TNI Konga
XXVIII-A/UNIFIL 2009 dengan melibatkan unsur laut
KRI Diponegoro-365 (MTF-1).
Hingga hari ini genap empat KRI Kelas Sigma milik
TNI AL secara bergilir telah mendapatkan kepercayaan
dari Pemerintahan Lebanon dan PBB untuk bergabung
dengan UNIFIL Maritim Task Force (MTF). Bagi bangsa
Indonesia tentunya ini merupakan prestasi tersendiri
sebab Indonesia merupakan satu-satunya negara dari
Asia Tenggara yang diminta berpartisipasi memperkuat
satuan tugas laut bersama dengan negara-negara NATO
seperti Jerman, Perancis, Italia, Belgia, Spanyol, Portugis
dan Turki. Tentunya, kesempatan pertama Indonesia
sebagai bagian dari UNIFIL MTF merupakan wujud
kepercayaan, apresiasi, serta kehormatan luar biasa besar
dari PBB dan dunia internasional.
Setiap unsur yang diberangkatkan dalam misi UNIFIL
MTF berhasil mengatasi tantangan yang dihadapi. Mereka
memasang mata dan telinga terhadap tendensi pelanggaran
yang dilakukan oleh pihak-pihak yang bertikai. Berkat
kesigapan dan profesionalisme yang dimiliki oleh para
prajurit kita, lebih dari 300 kapal yang dicurigai (hailing)
dapat diperiksa/diinterogasi, selanjutnya kapal-kapal
tersebut dilaporkan ke MIO Commander.
Dari sisi keterampilan serta penguasaan terhadap
medan tugas yang dihadapi, para prajurit kita tidak kalah
dengan satgas-satgas MTF dari negara lainnya. Itulah
sebabnya pada setiap kegiatan latihan kita senantiasa
diajak serta. Berbagai latihan, baik yang bersifat individual,
bersama LAF Navy, maupun unsur MTF lainnya berhasil
dilaksanakan selama beroperasi di perairan Lebanon, di
antaranya, Boarding Exercise, Crossdeck Exercise, Anti
Surface Warpare, Anti Submarine Warfare, Anti Air
Warfare, Man Over Board Exercise, Replenishment at
Sea, dan Flashing Exercise.