karena dampak dari tindakannya itu tidak dia rasakan secara
langsung.
Makna kepemimpinan nakhoda lainnya adalah
keberanian memberikan kepercayaan pada anak buahnya
atas spesifikasi bidang tugasnya, seorang nakhoda tidak
mencampuri tugas juru tali, juru muat dan juru mudi secara
teknis, tetapi pemimpin kapal itu tahu sejauh mana para anak
buahnya melaksanakan tugas sesuai ketentuan yang berlaku
di sebuah kapal. Nakhoda paham akan tugas itu karena
proses pengalamannya sebelum mencapai posisi puncak di
atas kapal.
Selain kompetensi atas profesi, seorang nakhoda wajib
memiliki integritas yang tinggi dalam memimpin kapal.
Kekuatan utama dari nakhoda untuk dapat mengendalikan
kehidupan di kapal adalah keteladannnya yang membuat
seluruh awak kapal mempercayai kepemimpinannya. Dalam
masyarakat maritim tradisional kepatuhan dan kesetiaan
anak buah kapal terhadap nakhodany