Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - Januari 2019 | Page 61

Bluebird Care Program Charity Untuk Edukasi Lebih dari sekadar dukungan untuk dunia pendidikan, beasiswa dari program Bluebird Peduli adalah juga program pengembangan kebaikan dan pencarian bakat. K ebaikan selayaknya diestafet dan membuahkan kebaikan baru. Sebagaimana kebaikan di balik pemberian beasiswa untuk putra-putri pengemudi dan karyawan Bluebird. Presiden Direktur Bluebird Group Holding Noni Purnomo pernah menyampaikan harapannya, ada semacam timbal balik dari si penerima beasiswa, “Kelak mereka bisa give back to others.” “Tentu saja timbal balik yang diharapkan bentuknya imaterial,” Riyanto Supadmo, Vice President Human Resources PT Blue Bird Tbk, menegaskan. “Yang sebenarnya kami harapkan, mereka—penerima beasiswa—bisa punya prestasi bagus, mandiri, sehingga nanti setelah lulus sekolah atau kuliah bisa membuat kehidupan keluarganya menjadi lebih baik.” Riyanto menuturkan bahwa program beasiswa ini ada timbal balik antara anak dan orang tua. Si anak memotivasi orang tua agar tekun bekerja, dengan begitu anak tetap beroleh beasiswa. “Ketika si bapak tidak lagi menjadi bagian dari keluarga besar Bluebird, otomatis si anak juga kehilangan beasiswa,” kata Riyanto. “Untuk itu, harus ada timbal balik: si anak memotivasi orang tua agar tekun bekerja, dengan begitu si anak tetap beroleh beasiswa.” Riyanto menerangkan tujuan jangka panjang pemberian beasiswa sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bluebird Peduli untuk memotivasi pengemudi dan karyawan Bluebird agar bekerja sebaik- baiknya. Begitu pula dengan anaknya yang harus memiliki prestasi baik. Sinergi inilah yang diharapkan, supaya semua orang tua bisa menyekolahkan anaknya ke jenjang lebih tinggi. Sehingga mereka bisa membangun keluarga yang lebih baik di masa datang. Ke depan, Riyanto berharap pemberian beasiswa dapat diperluas, bukan sebatas dana pendidikan, namun lebih dari itu. Rencananya, akan diadakan kursus atau workshop keterampilan bagi anak pengemudi yang berbakat, semisal di bidang seni. Jadi bukan melulu sisi akademis yang diperhatikan, tetapi juga sisi non-akademis. Untuk itu, Riyanto menegaskan, pihak Bluebird Group membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak, baik akademis maupun non-akademis. “Kerja sama ini demi meningkatkan kompetensi anak-anak, agar mereka bukan hanya pintar, tapi juga berbakat. Bersama-sama kita membangun bangsa dan menaikkan indeks kehidupan.” TIMBAL BALIK | Diharapkan ada timbal balik kebaikan antara penerima beasiswa dan orang tua mereka. Mutiara Biru 59