Going Places
Destination
Taman Nasional Baluran
Little Africa
Bagi wisatawan pencinta
alam, Taman Nasional
Baluran merupakan salah
satu wisata alternatif
yang wajib dikunjungi. Di
dalam taman seluas 25
ribu hektare ini terhimpun
berbagai jenis hutan, dari
hutan mangrove, hutan
musim, hutan pantai,
dan padang sabana.
Pemandangan padang
sabana di sini menyerupai
panorama alam di Afrika,
sehingga Taman Nasional
ini sering dijuluki “Africa
Van Java” atau “Little
Africa”, sebuah lahan
sabana terluas di
Pulau Jawa. Di sini juga
hidup berbagai satwa
liar, seperti monyet
ekor panjang, rusa, dan
jika beruntung para
pengunjung bisa
melihat banteng
yang berkeliaran di
seputar sabana. Setelah
melampaui sabana,
pengunjung bisa tiba
di Pantai Bama, salah
satu titik terbaik untuk
menyaksikan matahari
terbit di timur Jawa.
Sekitar 40 menit dari Waduk Bajulmati
Desa Adat Kemiren
Cagar Budaya
Masyarakat Banyuwangi yang modern juga menyisakan satu peninggalan budaya
yang sudah ada sejak tahun 1830-an, yaitu budaya suku Osing yang kini sudah
dianggap terasing. Suku Osing adalah keturunan Kerajaan Hindu Blambangan yang
hingga kini masih memiliki tradisi berbeda dengan masyarakat Banyuwangi pada
umumnya. Memasuki Desa Kemiren, wisatawan seperti memasuki suatu wilayah
yang tak tersentuh modernitas, setidaknya jika dilihat dari suasananya yang masih
asri pedesaan dengan budaya agraris masyarakatnya. Sejak 1995, pemerintah
setempat menjadikan Desa Kemiren sebagai cagar budaya, sebuah desa wisata yang
menjadikan suku Osing sebagai aset budaya yang layak dilestarikan. Sejumlah kreasi
seni suku Osing menjadi tontonan menarik di sini.
Sekitar 1 jam dari Jawatan Benculuk
Mutiara Biru
47