Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - Januari 2019 | Page 49

Going Places Destination Taman Nasional Baluran Little Africa Bagi wisatawan pencinta alam, Taman Nasional Baluran merupakan salah satu wisata alternatif yang wajib dikunjungi. Di dalam taman seluas 25 ribu hektare ini terhimpun berbagai jenis hutan, dari hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, dan padang sabana. Pemandangan padang sabana di sini menyerupai panorama alam di Afrika, sehingga Taman Nasional ini sering dijuluki “Africa Van Java” atau “Little Africa”, sebuah lahan sabana terluas di Pulau Jawa. Di sini juga hidup berbagai satwa liar, seperti monyet ekor panjang, rusa, dan jika beruntung para pengunjung bisa melihat banteng yang berkeliaran di seputar sabana. Setelah melampaui sabana, pengunjung bisa tiba di Pantai Bama, salah satu titik terbaik untuk menyaksikan matahari terbit di timur Jawa. Sekitar 40 menit dari Waduk Bajulmati Desa Adat Kemiren Cagar Budaya Masyarakat Banyuwangi yang modern juga menyisakan satu peninggalan budaya yang sudah ada sejak tahun 1830-an, yaitu budaya suku Osing yang kini sudah dianggap terasing. Suku Osing adalah keturunan Kerajaan Hindu Blambangan yang hingga kini masih memiliki tradisi berbeda dengan masyarakat Banyuwangi pada umumnya. Memasuki Desa Kemiren, wisatawan seperti memasuki suatu wilayah yang tak tersentuh modernitas, setidaknya jika dilihat dari suasananya yang masih asri pedesaan dengan budaya agraris masyarakatnya. Sejak 1995, pemerintah setempat menjadikan Desa Kemiren sebagai cagar budaya, sebuah desa wisata yang menjadikan suku Osing sebagai aset budaya yang layak dilestarikan. Sejumlah kreasi seni suku Osing menjadi tontonan menarik di sini. Sekitar 1 jam dari Jawatan Benculuk Mutiara Biru 47