Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - Agustus 2018 | Page 77

Wellness 3 NabaTee Depok Atas dorongan sang suami, seorang pegawai kantoran rela menyudahi kariernya demi memasarkan produk jamu racikannya. Dengan merek NabaTee, usaha jamu dalam kemasan botol ini telah menghasilkan omzet puluhan juta rupiah per bulan sejak dirintis tahun 2010. Berawal dari kemasan gelas plastik, kini NabaTee bertahan dengan kemasan botol kaca. Nama NabaTee dipilih untuk menegaskan kandungan isi yang alami tanpa bahan kimia dan pemberdayaan kekayaan lingkungan demi kesehatan konsumen. Mengandalkan penjualan secara offline maupun online, serta promosi melalui media sosial, NabaTee tersedia dalam varian beras kencur, kunyit asam, rosela dan sereh lemon. 6 Jamu Bu Har Jakarta Produk jamu yang dijual sejak tahun 2016 ini dipasarkan dengan menyediakan paket-paket khusus untuk manfaat-manfaat tertentu. Salah satu paket yang tersedia seperti Daily Drink Feed ditujukan untuk konsumsi harian. Sementara itu bagi penggemar kunyit asam, tersedia paket Turmeric Holic. Paket-paket lainnya seperti Try For It, Clean Eat, Drink & Devour serta Big Remedy juga tersedia. Semua varian itu berupa racikan kombinasi jamu seperti kunyit asam, beras kencur, temulawak, sirih dan gula jahe. Hingga kini, Jamu Bu Har tetap mempertahankan konsistensinya sebagai produk bisnis online. 4 Jamu Jamu Co Jakarta Berawal di tahun 2014, Jamu Jamu Co berdiri sebagai workshop jamu orisinal yang pertama di Indonesia. Pada tahun 2017, usaha yang dirintis oleh generasi keempat Nyonya Meneer ini mulai memperkenalkan Jamu Jamu Co dalam bentuk minuman ringan siap dikonsumsi dalam kemasan botol. Hingga kini, Jamu Jamu Co membatasi produksinya hanya sebanyak 100 botol per bulan. Pada awalnya, Jamu Jamu Co hanya memproduksi satu jenis jamu dengan label Jamu Classic Tonic Kunyit Asam. Namun akhir-akhir ini Jamu Jamu Co juga tersedia dalam pilihan beragam seperti Gal Boss Tonic Beras Kencur, Lemon Tea Tonic Selemanis, dan Red Ale Tonic Bir Pletok. Mutiara Biru 75