Blue Bird Care
Dari Kita
untuk Kita
Dari tahun ke tahun, program
Blue Bird Peduli terus dikembangkan.
Pada Desember 2017, diluncurkan program
baru: Dari Kita untuk Kita (DKUK). Wandari (19 tahun) yang berencana kuliah
di Jerman. Pada Juli 2018, Fanny baru saja
menyelesaikan kursus bahasa—Augsburger
Deutschkurse (ADK)—di Bayern.
rogram Dari Kita untuk Kita bertujuan
membantu sesama anggota keluarga besar
Blue Bird Group di bidang pendidikan,
khususnya bagi putra-putri pengemudi. Program
ini dirancang untuk membantu biaya-biaya
pendidikan yang tidak tercakup dalam program
beasiswa dari Blue Bird Peduli. Biaya pendidikan
yang masuk dalam kriteria program DKUK
meliputi uang masuk sekolah, SPP, keperluan
ujian, dan biaya lainnya yang tergolong biaya
dasar pendidikan. Selanjutnya, ia menjalani Studienkolleg,
sekolah penyetaraan selama satu tahun
untuk mahasiswa warga negara asing yang
ingin kuliah di Jerman. Pada 2019 atau 2020
mendatang, barulah Fanny memulai kuliah di
jurusan Teknologi Informatika di Hochschule
Augsburg. “Dana DKUK ikut membantu saya
dalam mewujudkan keinginan anak saya kuliah
di Jerman.Terima kasih kepada Blue Bird Group,
terutama DKUK, yang sudah ikut membantu
saya,” kata Sujiman sambil mengucap syukur.
Syarat mendapatkan donasi DKUK cukup
mudah. Pengemudi hanya perlu mengajukan
permohonan melalui pool, SPPBG, dan
kanal-kanal digital, yaitu lewat WA, Link
Google Docs, SMS, dan Facebook Group
dengan menyertakan dokumen lengkap. Jika
lulus verifikasi dan semua persyaratan telah
terpenuhi, proyek dijalankan oleh karyawan
yang bertindak sebagai promotor, yaitu
karyawan yang mengajukan diri untuk
menjadi penggalang dana bagi si anak
pengemudi. Begitu dana terkumpul, langsung
ditransfer ke nomor rekening sekolah anak
pengemudi tersebut. Selain Fanny, Nurul adalah putri pengemudi
Blue Bird lainnya yang berkesempatan
menerima dana DKUK untuk menyelesaikan
Tugas Akhirnya yang sempat tertunda.
Dengan dana itu, putri dari Teguh Cahyono,
pengemudi Blue Bird pool Warung Buncit
ini berhasil menyelesaikan Tugas Akhirnya
di Politeknik Media. Selain itu, Nurul juga
berkesempatan menjadi asisten pengajar kelas
jahit di Kartini Blue Bird, salah satu program
Blue Bird Peduli lainnya.
P
Program ini bertumpu pada crowdsourcing
di mana sesama karyawan dapat berkontribusi
sebagai donatur. Donasi perdana DKUK
senilai Rp13 juta diberikan kepada Sujiman,
pengemudi taksi Blue Bird dari pool Puri
Indah 1, Cengkareng, untuk membantu biaya
pendidikan putri sulungnya, Fanny Setya
Hingga pertengahan 2018, program
DKUK telah berhasil mengumpulkan
dana lebih dari Rp100 juta yang dibagikan
kepada sekitar 50 pengemudi. Program Dari
Kita Untuk Kita ini pada awalnya diinisiasi oleh
Purnomo Prawiro, Direktur Utama
PT Blue Bird Tbk. Dalam pandangan beliau,
pendidikan bukan hanya tanggung jawab
personal maupun pemerintah saja, melainkan
tanggung jawab semua pihak.
DANA PENDIDIKAN | Momen penyerahan dana DKUK
kepada putri Pak Sugiyono, pengemudi dari Pool Garuda.
Kontribusi Pendidikan
“Bagi saya, wadah ini dapat membantu
kita semua untuk mengasah kepedulian
dan rasa empati. DKUK menjadi salah
satu alat buat kita untuk membina
kebersamaan sekaligus berkontribusi
terhadap pembangunan pendidikan
bangsa ini. Harapan saya program ini
dapat semakin menimbulkan rasa
peduli dan saling bantu di keluarga
besar Blue Bird,”
Purnomo Prawiro, Direktur Utama
PT Blue Bird Tbk.
Mutiara Biru
59