Parade ataupun yang biasa disebut pawai dalam Pesta Kesenian Bali merupakan
peristiwa tahunan yang dilakukan untuk memperlihatkan apresiasi beragam
kebudayaan dan seni di Indonesia. Parade ini dilakukan dalam memulai kegiatan
pesta seni selama sebulan yang berpusatkota Denpasar. Iring-iringan dimulai dari
panggung kehormatan yang dihadiri oleh pemimpin Negara dan tamu-tamu kehormatan.
Beranekaragam jenis alat musik tradisional dari gamelan, gendang, suling dan lainnya
dibawakan oleh para musisi mewakili daerah masing-masing. Kostum pakaian daerah
maupun pakaian tari juga dipertunjukkan oleh para penari dan mereka menarikan
sedikit bagian tarinya dihadapan panggung kehormatan. Terlihat juga para seniman
dan pelaku seni budaya ikut meramaikan parade ini. Dengan rasa kegembiraan mereka
dengan bangga membawa jati dirinya dalam peristiwa yang diadakan setiap tahun
pada bulan Juni.
Ribuan masyarakat bali dan wisatawan baik dalam maupun luar negeri membaur
menjadi satu di jalan raya untuk menikmati keanekaragaman seni dan budaya yang
dibawakan oleh para peserta parade.
Dalam pawai ini para peserta melakukan atraksi dari satu panggung ke panggung
yang lain. Mereka berjalan dari panggung kehormatan yang biasanya dimulai dari
lapangan Puputan Badung melewati Jalan Hayam Wuruk sepanjang 2 km dan berakhir
di lokasi PKB gedung Arda Candra, Art Center Denpasar. Terdapat beberapa
panggung di sepanjang jalan tersebut sehingga ribuan warga dapat menyaksikan
pawai dan atraksi. Namun sejak tahun 2012 atraksi ini hanya dilakukan di depan
panggung kehormatan saja karena pawai tersebut hanya berada di lokasi lapangan
Niti Mandala Denpasar sehingga dalam parade kali ini banyak masyarakat yang
tidak bisa menikmati atraksi.