cover story
cover
story
Ketiga Terbesar Dunia,
Indonesia Dibanjiri
Kopi Impor
Foto: Istimewa
Data mengejutkan datang dari asosiasi
kopi. Tahun ini saja, di kw
artal pertama,
Indonesia masih mengimpor kopi 70 ribu
ton atau naik 300% dibandingkan impor
tahun lalu. Kopi tersebut sebagian
besar diimpor dari Vietnam dan Brasil
sebagai produsen kopi kedua dan
pertama dunia.
T
idak terpenuhinya kebutuhan
kopi domestik ini tak lepas dari
rendahnya produktivitas di
Indonesia. Lahan perkebunan
kopi Indonesia sudah cukup luas
mencapai 1,1 juta hektare. Jauh lebih luas
dibandingkan Vietnam yang hanya 550 ribu
hektare.
Namun untuk memanfaatkan lahan
ini diperlukan komitmen pemerintah
di antaranya membantu infrastruktur.
Sebab lahan luas namun tidak diimbangi
infrastruktur akan membuat investor berpikir
dua kali menanamkan modalnya untuk bisnis
menanam kopi di Indonesia. Padahal dari
sepuluh kopi berkualitas di dunia, lima di
antaranya dari Indonesia.
“Produksi kita hanya 700 sampai 800
kilogram per hectare, sementara Vietnam
bisa mencapai tiga ton per hektarnya,”
ujar Ketua Umum Gaeki (Gabungan
Eksportir Kopi Indonesia), Hutama Sugandhi
pada Agrofarm di Gedung Kementerian
Perdagangan.
Menurut Sugandhi, dengan geografis
berbeda dibandingkan Vietnam,
Indonesia seharusnya bisa meningkatkan
produktivitasnya. Minimal produktivitas kopi
di Indonesia sudah bisa mencapai 1,5 ton per
hektar.
Rendahnya produktivitas ini tak lepas
dari kurangnya penyuluhan pemangku
kepentingan terhadap petani kopi. Selain itu
bantuan modal dari pemerintah juga dinilai
masih kurang. Menurutnya bantuan modal
untuk perkebunan di Indonesia lebih banyak
dialokasikan untuk kelapa sawit dan karet.
Padahal pada tahun 2020 mendatang,
kata Sugandhi, dunia diprediksi akan
terjadi kekurangan kopi karena terbentur
keterbatasan lahan yang makin sempit.
Sementara Indonesia masih memiliki lahan
cukup luas seharusnya bisa memanfaatkan
keadaan ini dari sekarang.
Impor kopi terbesar berasal dari Vietnam,
Malaysia, Thailand. Hutama menambahkan,
konsumsi kopi masyarakat Indonesia
meningkat dalam lima tahun terakhir. Tapi di
AgroFarm l Tahun III l Edisi 38 l September 2013
13